Film yang sedang marak-maraknya dibicarakan orang belakangan ini membuat saya bertanya-tanya, seperti apa sich filmnya?, setelah saya bertanya kepada Paman Google, akhirnya saya mendapat salah satu situs resensi film tersebut, jadi cerita dalam film ini adalah:
Bermula dari penelitian ilmuwan di India, Dr Satnam Tsurutani (Jimi Mistry) yang menemukan bahwa inti bumi terus memanas. Satnam mengundang sahabatnya sekaligus ilmuwan Amerika, Dr Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor), untuk datang melihat penelitian tersebut.
Adrian terkejut melihat inti bumi yang terus memanas. Peningkatan derajat panasnya pun terus naik dengan cepat. Adrian buru-buru kembali ke Amerika untuk bertemu kepala staf presiden, Carl Anheuser (Oliver Platt). Carl yang semula meremehkan temuan bumi terus memanas itu langsung terkejut dan merespons.
Adegan lalu berlanjut ke pertemuan G8. Di sini, Presiden Amerika Thomas Wilson (Danny Glover), menyampaikan kepada para petinggi dunia bahwa bumi akan dilanda musibah besar terkait inti bumi yang terus memanas.
Memasuki 2012, pemerintah semakin sibuk melakukan persiapan penyelamatan manusia dari musibah yang dipercaya sebagai kiamat.
Sementara itu, di lain tempat digambarkan seorang penulis buku Jackson Curtis (John Cusack) datang ke rumah mantan istrinya, Kate Curtis (Amanda Peet), untuk menjemput anak mereka, Noah dan Lily, berkemah.
Setibanya di lokasi perkemahan Yellowstone, Jackson ingin menunjukkan danau tempat keluarga ini dulu sering berkemah ketika belum bercerai. Sayang, di depan jalan masuk ke danau terpampang larangan memasuki area. Jackson dan dua anaknya nekat menerobos masuk dan rupanya danau itu lenyap karena proses pemanasan bumi.
Di lokasi perkemahan itu, Jackson bertemu Charlie Frost (Woody Harrelson), seorang penyiar radio yang berpenampilan seperti orang gila. Berkat Charlie, Jackson tahu bahwa bumi terancam musnah. Jackson pun diberi bocoran oleh Charlie, ada sebuah peta berisi pesawat yang dapat menyelamatkan manusia dari kehancuran bumi.
Ketika pulang dari perkemahan, Jackson kembali bekerja kepada bosnya, Yuri Karpov (Zlatko Buric). Jackson diminta mengantar dua anak kembar Yuri, Alec (Alexandre Haussmann) dan Oleg (Philippe Haussmann) ke bandara.
Jackson mulai memercayai omongan Charlie tentang kiamat ketika dia menyaksikan jalan yang dipijaknya di bandara terbelah karena gempa. Jackson lalu menyewa pesawat dan seorang pilot untuk menyelamatkan keluarganya dengan bayaran jam tangan mahal miliknya.
Mulai dari sini, ketegangan dan kengerian gambaran kiamat ditampilkan. Jackson yang ngebut mengemudikan limusinnya menuju rumah Kate di Pasadena, California, nyaris terlambat. Rumah Kate yang dihuni bersama anak mereka dan pacar Kate, Gordon Silberman (Tom McCarthy), nyaris hancur karena gempa.
Adegan demi adegan memacu adrenalin dan membuat Anda menahan napas. Jackson mengemudikan mobil berusaha menghindari jalanan yang amblas akibat gempa. Bangunan semua hancur, rontok berkeping-keping. Jalan layang roboh dan amblas ditelan bumi.
Jackson, Kate, Noah, Lily, dan Gordon berhasil mencapai bandara. Sayang, pilot yang disewa itu tewas karena gempa. Jadilah Gordon yang baru belajar mengemudikan pesawat kecil, dipaksa menjadi pilot dadakan.
Pesawat kecil itu hampir jatuh ke dalam perut bumi karena landasan pacu terbelah. Akhirnya, mereka selamat. Dari dalam pesawat, mereka menyaksikan daratan merangsek masuk ke dalam laut seperti piring makanan yang dicelupkan ke dalam bak air.
Di lain tempat, Dr Adrian dibuat terkejut dengan derajat panas bumi yang terus naik dalam hitungan jam. Kiamat yang diperkirakan masih jauh, ternyata tinggal beberapa hari lagi.
Upaya penyelamatan mulai dilakukan pemerintah. Sayang, Presiden Thomas menolak dievakuasi. Thomas memutuskan tidak ikut naik pesawat menuju China, tempat disediakannya 'Bahtera Besi' yang dapat menyelamatkan manusia.
Thomas bersama stafnya masih sempat mengunjungi korban gempa yang dirawat di area terbuka. Saat itulah gempa berkekuatan besar kembali mengguncang.
Setelah gempa reda, apa yang dilihat Thomas sungguh mengerikan. Di kejauhan ombak laut terlihat bergulung-gulung ribuan meter tingginya. Kapal perang Amerika, John F Kennedy, yang luar biasa besar seolah dimuntahkan dari laut dan jatuh menimpa Thomas dan korban lainnya.
Gambaran betapa dahsyat dan mengerikannya kiamat tak berhenti sampai di situ. Adrian yang berada di pesawat evakuasi menuju China menyaksikan dari layar pemantau bahwa gempa besar hingga 9 Skala Richter lebih menimpa berbagai belahan bumi. Itu disusul dengan terjangan tsunami di mana-mana. Bisa ditebak, bumi mengalami kehancuran total.
Bahkan, lempeng Pasifik runtuh. Kutub Selatan pun bergeser ribuan mil jauhnya. Pegunungan Himalaya juga berubah, tak lagi menjadi puncak tertinggi dunia. Posisinya digantikan Cape of Good Hope di Afrika.
Singkat cerita, Adrian dan staf kepresidenan tiba di China untuk naik ke kapal besar yang disebut 'Bahtera Besi'. Warga biasa yang hendak naik pesawat ini sudah memesan kursi dari jauh-jauh hari dengan harga 1 juta euro per orang.
Jackson dan keluarganya sebagai tokoh protagonis di film ini berhasil mencapai Bantera Besi di China. Mereka masuk ke pesawat sebagai penumpang gelap dengan dibantu sebuah keluarga China yang baik hati.
Kendala terjadi. Proses penyusupan mereka kurang lancar. Gordon tewas karena mendadak pintu gerbang kapal membuka. Ketika hendak tertutup lagi, pintunya macet gara-gara ada kabel yang menghalangi.
Adrenalin penonton kembali dipacu. Kapal tidak akan bisa jalan jika pintu belum menutup sempurna. Sementara kru kapal berupaya mencari penyebab macetnya pintu, China dilanda tsunami maha dahsyat yang menenggelamkan semua yang ada di daratan.
Kapal itu terombang-ambing arus dan akan bertabrakan dengan gunung es. Di sini, Jackson beraksi sebagai sang pahlawan. Dengan dibantu anaknya yang masih kecil, Noah, Jackson turun ke bagian bawah kapal yang telah terendam air. Dia akhirnya berhasil memutus kabel yang menghambat pintu kapal.
Seperti film-film Amerika lainnya, penonton akan dibuat terharu melihat aksi Jackson dan Noah menyelamatkan kapal. Ketika Noah berhasil meloloskan diri dari pintu tersebut, Jackson tidak ada.
Adegan Kate, Noah, dan Lily menangis meratapi Jackson yang dikira tewas, sungguh mengharukan. Beberapa penonton di sekitar penulis, ada yang sampai meneteskan air mata.
Akhirnya, Jackson muncul. Mesin kapal pun berhasil dinyalakan dan kapal melaju. Setelah dirasa aman, pintu geladak kapal dibuka. Terlihat pemandangan hanya air di mana-mana. Tidak ada gedung, tidak ada rumah, tidak ada makhluk hidup selain mereka yang di kapal.
Akhir cerita seperti ini memungkinkan film 2012 untuk dibuat sekuel. Sang sutradara Roland memang punya rencana membuat sekuel film ini dalam bentuk serial televisi berjudul 2013. Roland akan menuangkan apa dan bagaimana kehidupan manusia yang selamat di bumi setelah kiamat 2012.
Sepintas, film ini tak jauh beda dengan Deep Impact (1998) dan The Day After Tomorrow (2004). Hanya saja, dari segi penggambaran dahsyatnya kehancuran bumi, 2012-lah pemenangnya. Tidak heran, dengan biaya produksi mencapai USD200 juta, kualitas efek visual 2012 jauh lebih baik. Bahkan, menyerupai nyata.
Adegan lembah dan gunung meletus hingga membumbungkan cawan asap maha raksasa, hujan batu api, daratan amblas ke dalam perut bumi, tsunami setinggi ribuan meter, hingga robohnya patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brazil, digambarkan dengan sempurna.
Kelemahan film ini, alurnya mudah ditebak. Bak film-film action Amerika lainnya, sang jagoan kerap ditampilkan 'nyaris' tewas. Lalu muncul sebagai pahlawan di akhir cerita.
Traillernya...
Mungkin ada yang mau nonton full online bisa juga disini.
Tapi sebagai umat muslim harus mempercayai bahwa hari akhir itu memang ada, sesuai dengan rukun iman kepada hari akhir, TAPI hanya Allah Yang Maha Mengetahui kapan hari itu tiba, bahkan Rasulullah pun tidak mengetahui kapan hari akhir itu, Allah hanya memberikan sedikit informasi tentang tanda-tanda kecil kiamat yang disampaikan oleh Rasulullah kepada umat manusia,yaitu:
1. Bila manusia mulai membunuh (meninggalkan) sholat
2. Bila sifat amanah telah lenyap
3. Bila berdusta dihalalkan
4. Bila manusia memakan riba
5. Bila risywah (praktek suap) merajalela
6. Bila bangunan-bangunan tinggi pencakar langit bermunculan
7. Bila manusia memperturutkan hawa-nafsu
8. Bila manusia menjual dien (agamanya) untuk membeli dunia
9. Bila menumpahkan darah dianggap perkara ringan
10. Bila perilaku lemah-lembut dianggap sebagai sebuah kehinaan
11. Bila berlaku zalim menjadi suatu kebanggaan
12. Bila para pemimpin dan pembesar merupakan orang paling buruk
13. Dan bila para pembantu dan orang-orang kepercayaan pemimpin merupakan orang-orang fasiq
14. Bila para cendikiawannya merupakan orang-orang fasiq
15. Bila kezaliman merajalela
16. Bila thalaq (perceraian) banyak terjadi
17. Bila muncul fenomena kematian mendadak
18. Bila mushaf Al-Qur’an dicetak dengan ornamentasi yang indah-indah
19. Bila masjid dibangun megah-megah
20. Bila mimbar-mimbar masjid dibuat tinggi
21. Bila hati manusia menjadi kesat
22. Bila banyak perjanjian dan transaksi dilanggar secara sepihak
23. Bila peralatan musik banyak dibunyikan
24. Bila khumur (aneka jenis khamr) banyak diminum
25. Bila zina merajalela
26. Bila pengkhianat diberi kepercayaan, dijadikan pemimpin
27. Bila orang yang amanah dianggap pengkhianat
28. Bila istri berpartisipasi dalam bisnis suami karena cinta akan dunia
29. Bila salam hanya diucapkan kepada orang yang dikenal
30. Bila pasar-pasar (mall, plaza, hypermarket) muncul berdekatan
31. Bila manusia mengenakan baju domba sebagai penutup hati serigala
32. Bila hati manusia lebih busuk daripada bangkai
33. Bila manusia sudah berkata: ”Tidak ada Imam Mahdi.”
Waduh kayaknya semua udah pernah terjadi deh, dan sekarang mungkin lagi terjadi.... ih sueeereemmm....
dikutip dari www.eramuslim.com
”Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS Al-A’raaf ayat 187)
0 comments:
Posting Komentar